Pendahuluan
Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang berdiri sejak 1912. Didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan, Muhammadiyah berkembang sebagai gerakan dakwah, pendidikan, sosial, dan kesehatan yang berpengaruh besar hingga kini. Kesuksesan Muhammadiyah tidak lepas dari peran tokoh-tokohnya yang berdedikasi membangun umat dan bangsa.
1. KH. Ahmad Dahlan
Sebagai pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan dikenal dengan semangat tajdid (pembaharuan) dalam dakwah Islam. Beliau menekankan pentingnya kembali pada Al-Qur’an dan Sunnah serta mengembangkan pendidikan modern yang berpadu dengan nilai-nilai Islam.
2. Nyai Ahmad Dahlan (Siti Walidah)
Tokoh perempuan penting dalam Muhammadiyah yang mendirikan organisasi Aisyiyah pada tahun 1917. Ia menjadi pelopor kebangkitan perempuan muslim Indonesia dalam pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan sosial.
3. KH. Fakhruddin
Sebagai salah satu murid KH. Ahmad Dahlan, beliau turut memperkuat dakwah Muhammadiyah. Ia dikenal sebagai tokoh yang aktif dalam penyebaran Islam dan pendidikan di awal pertumbuhan Muhammadiyah.
4. Ki Bagus Hadikusumo
Seorang tokoh Muhammadiyah yang berperan besar dalam perumusan dasar negara Indonesia. Ia adalah anggota BPUPKI dan PPKI yang mengusulkan sila pertama Pancasila.
5. Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah)
Seorang ulama besar, sastrawan, dan intelektual Islam. Sebagai tokoh Muhammadiyah, Buya Hamka dikenal dengan karya-karyanya yang memperkuat pemikiran Islam modern dan nasionalisme.
6. Prof. Dr. Haedar Nashir
Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015–sekarang. Ia menekankan pentingnya Islam berkemajuan, memperkuat peran Muhammadiyah di bidang pendidikan, sosial, dan kesehatan, serta membangun peran internasional Muhammadiyah.
Kesimpulan
Tokoh-tokoh Muhammadiyah dari masa ke masa memiliki peran besar dalam membentuk wajah Islam di Indonesia. Dari KH. Ahmad Dahlan hingga tokoh masa kini, Muhammadiyah terus menjadi gerakan Islam modern yang memberi manfaat nyata bagi umat dan bangsa.