Puasa Sunnah

Puasa Sunnah: Ibadah Tambahan yang Penuh Keutamaan

Pengertian Puasa Sunnah

Puasa sunnah adalah puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW tetapi tidak diwajibkan. Tujuannya untuk menambah pahala, mendekatkan diri kepada Allah, dan menyempurnakan kekurangan puasa wajib. Walaupun tidak berdosa jika ditinggalkan, pahala besar menanti bagi yang melaksanakannya.


Macam-Macam Puasa Sunnah

  1. Puasa Senin-Kamis
    Rasulullah SAW sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis, karena pada hari tersebut amal manusia diangkat kepada Allah.

  2. Puasa Ayyamul Bidh
    Dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah.

  3. Puasa Syawal
    Enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fitri.

  4. Puasa Arafah
    Pada 9 Dzulhijjah, bagi yang tidak menunaikan haji.

  5. Puasa Asyura dan Tasu’a
    Tanggal 9 dan 10 Muharram, untuk mengenang peristiwa mulia dan mendapat ampunan dosa setahun yang lalu.

  6. Puasa Daud
    Sehari puasa, sehari berbuka, yang merupakan puasa sunnah paling utama.


Niat Puasa Sunnah

Niat puasa sunnah boleh dilakukan di pagi hari sebelum tergelincirnya matahari, selama belum makan, minum, atau melakukan hal yang membatalkan puasa.


Keutamaan Puasa Sunnah

  • Menghapus dosa-dosa kecil

  • Mendekatkan diri kepada Allah

  • Melatih kesabaran dan kontrol diri

  • Menyempurnakan kekurangan dari puasa wajib


Penutup

Puasa sunnah adalah amalan yang ringan namun penuh keberkahan. Dengan rutin melaksanakannya, seorang Muslim dapat meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan kualitas ibadahnya.

Baca  Puasa Qadha: Pengganti Puasa Ramadhan yang Tertinggal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *