Penyempurnaan islam dibandingkan kitab sebelumnya

Perbaikan Al-Qur’an dari Kitab Suci Sebelumnya

Al-Qur’an merupakan kitab suci terakhir yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya, yaitu Taurat, Zabur, dan Injil. Setiap kitab sebelumnya diturunkan sesuai dengan kebutuhan umat pada masanya. Namun, dalam perjalanan sejarah, sebagian dari kitab-kitab itu mengalami perubahan, baik penambahan maupun pengurangan, sehingga tidak lagi murni seperti wahyu awal.

Al-Qur’an hadir sebagai perbaikan dan penyempurnaan terhadap kitab-kitab terdahulu. Ia menegaskan ajaran tauhid, memperbaiki penyimpangan akidah, serta memberikan hukum yang lebih sempurna dan relevan untuk umat manusia hingga akhir zaman. Misalnya, hukum dalam Taurat yang berat dan penuh beban diringankan dalam syariat Islam. Demikian pula, ajaran kasih dalam Injil disempurnakan dengan keadilan dan keseimbangan hukum dalam Al-Qur’an.

Selain itu, Al-Qur’an dijaga langsung oleh Allah SWT dari segala bentuk perubahan. Firman-Nya dalam QS. Al-Hijr: 9 menegaskan: “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar menjaganya.” Hal ini menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang terjaga kemurniannya, tidak terikat waktu, dan berlaku universal bagi seluruh umat manusia.

Dengan demikian, Al-Qur’an bukan hanya sekadar kitab pelengkap, melainkan penutup wahyu yang sempurna. Ia hadir untuk meluruskan penyimpangan, menyempurnakan petunjuk sebelumnya, dan menjadi pedoman hidup yang abadi bagi umat manusia hingga hari kiamat.

Baca  Kesempurnaan Al-Qur’an Dibandingkan dengan Kitab Pendahulu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *