Al-Qur’an bukan hanya kitab petunjuk spiritual, tetapi juga mengandung pengetahuan yang relevan dengan ilmu pengetahuan modern. Lebih dari 14 abad lalu, Al-Qur’an sudah menyinggung banyak fenomena alam yang baru bisa dibuktikan kebenarannya dengan teknologi dan penelitian ilmiah masa kini. Hal ini menjadi bukti bahwa Al-Qur’an adalah mukjizat yang abadi, berlaku sepanjang zaman, dan selaras dengan akal serta ilmu pengetahuan.
Beberapa Fenomena Modern dalam Al-Qur’an
- Proses Penciptaan Manusia
Dalam QS. Al-Mu’minun: 12-14 dijelaskan tahapan penciptaan manusia dari tanah, nuthfah (air mani), ‘alaqah (segumpal darah), hingga menjadi janin. Ilmu embriologi modern membuktikan bahwa proses ini sesuai dengan perkembangan janin di dalam rahim. - Luasnya Alam Semesta
QS. Adz-Dzariyat: 47 menyebutkan bahwa langit terus mengembang. Fakta ini baru terbukti dengan teori Big Bang dan penelitian astronomi modern yang menyatakan alam semesta masih terus meluas. - Pegunungan sebagai Pasak Bumi
Dalam QS. An-Naba: 6-7, Allah menyebut gunung sebagai pasak yang menstabilkan bumi. Ilmu geologi modern menemukan bahwa gunung memang memiliki akar dalam yang berfungsi menjaga kestabilan lempeng bumi. - Perbedaan Air Laut
QS. Ar-Rahman: 19-20 menjelaskan adanya dua lautan yang tidak bercampur, dibatasi oleh penghalang. Fenomena ini sesuai dengan ilmu oseanografi yang menemukan adanya “barrier” atau lapisan pembatas antara dua jenis air laut berbeda salinitas. - Asal Usul Kehidupan dari Air
QS. Al-Anbiya: 30 menyebutkan bahwa segala sesuatu yang hidup diciptakan dari air. Penelitian biologi membuktikan bahwa air memang elemen esensial dalam kehidupan semua makhluk.
Hikmah dan Pembuktian
Penjelasan Al-Qur’an tentang fenomena alam menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan bukan hal yang asing bagi Islam. Al-Qur’an bukan buku sains, namun ayat-ayatnya mendorong manusia untuk berpikir, meneliti, dan membuktikan kebenaran yang telah Allah wahyukan. Dengan demikian, semakin banyak ilmu yang ditemukan, semakin tampak kebenaran Al-Qur’an.
Penutup
Keselarasan Al-Qur’an dengan pengetahuan modern membuktikan bahwa ia adalah wahyu Allah yang kekal, bukan karangan manusia. Fenomena yang baru terungkap berabad-abad kemudian telah dijelaskan dalam Al-Qur’an sejak lama, sehingga menguatkan keyakinan umat Islam akan kesempurnaan kitab suci ini.






