Pendahuluan
Dalam sejarah para nabi, kisah Nabi Yunus AS menjadi pelajaran berharga tentang kesabaran dan taubat. Ketika berada dalam perut ikan besar, beliau tidak berputus asa dari rahmat Allah, melainkan terus berdoa. Doa yang diucapkannya di saat penuh kesulitan kini dikenal sebagai doa Nabi Yunus, dan memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam.
Lafaz Doa Nabi Yunus
Doa Nabi Yunus disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya ayat 87:
“Laa ilaaha illaa anta subhaanaka inni kuntu minazh-zhaalimiin”
(Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”)
Doa ini singkat namun sarat makna. Isinya adalah pengakuan akan keesaan Allah, pengagungan kepada-Nya, dan pengakuan atas dosa pribadi. Gabungan tiga hal ini menjadikannya doa istimewa.
Keutamaan Doa Nabi Yunus
Terdapat beberapa keutamaan besar dari doa Nabi Yunus yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis, antara lain:
-
Menghapus dosa dan kesalahan
Pengakuan dosa dalam doa ini menunjukkan ketundukan seorang hamba kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa pun yang membacanya saat memohon kepada Allah, maka doanya akan dikabulkan. -
Mengangkat kesulitan hidup
Nabi Yunus diselamatkan dari kegelapan perut ikan karena terus membaca doa ini. Maka siapa pun yang membacanya dengan penuh keyakinan ketika mengalami kesulitan, Allah akan memberikan jalan keluar. -
Menguatkan hati saat berdoa
Doa ini mengajarkan bahwa pengakuan kesalahan dan ketundukan hati menjadi kunci agar doa dikabulkan. Ia membuat seorang hamba lebih rendah hati di hadapan Allah. -
Menumbuhkan rasa tawakal
Membaca doa ini secara rutin menguatkan keyakinan bahwa hanya Allah yang mampu menolong dalam setiap keadaan.
Cara Mengamalkan
Doa Nabi Yunus dapat dibaca kapan saja, terutama saat menghadapi masalah berat atau ketika memohon ampun kepada Allah. Sebaiknya dibaca dengan hati yang khusyuk, disertai istighfar, dan keyakinan penuh bahwa Allah Maha Pengampun serta Maha Penolong. Mengamalkannya secara rutin juga dapat menumbuhkan ketenangan batin.
Penutup
Doa Nabi Yunus bukan sekadar bacaan singkat, melainkan simbol ketundukan total seorang hamba kepada Tuhannya. Dengan memahami makna dan keutamaannya, umat Islam dapat menjadikannya sebagai amalan harian untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, dan meraih pertolongan-Nya dalam berbagai kesulitan hidup.
