Dalam rukun iman, umat Islam diwajibkan mempercayai enam perkara pokok. Dua di antaranya adalah iman kepada malaikat serta iman kepada hari akhir. Kedua hal ini sangat penting, karena memperkuat keyakinan seorang Muslim terhadap alam gaib dan kehidupan setelah dunia. Tanpa meyakininya, keimanan seseorang tidaklah sempurna.
Iman kepada Malaikat
Malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya. Mereka tidak pernah durhaka kepada Allah dan selalu melaksanakan perintah-Nya.
Peran dan Tugas Malaikat
Setiap malaikat memiliki tugas tertentu yang berkaitan dengan urusan manusia maupun alam semesta. Beberapa di antaranya:
-
Jibril: menyampaikan wahyu kepada para nabi.
-
Mikail: mengatur rezeki dan turunnya hujan.
-
Israfil: meniup sangkakala pada hari kiamat.
-
Izrail: mencabut nyawa setiap makhluk.
-
Munkar dan Nakir: menanyai manusia di alam kubur.
-
Raqib dan Atid: mencatat amal perbuatan manusia.
Dengan beriman kepada malaikat, seorang Muslim sadar bahwa setiap amal selalu diawasi, sehingga mendorongnya untuk berbuat baik dan menjauhi dosa.
Iman kepada Hari Akhir
Hari akhir adalah hari berakhirnya kehidupan dunia dan dimulainya kehidupan akhirat. Al-Qur’an menyebut hari ini dengan berbagai istilah, seperti Yaumul Qiyamah, Yaumul Hisab, dan Yaumul Jaza.
Tahapan Hari Akhir
Menurut Al-Qur’an dan hadis, ada beberapa peristiwa besar yang akan terjadi menjelang dan pada hari kiamat:
-
Tiupan sangkakala oleh Israfil yang memusnahkan alam semesta.
-
Kebangkitan manusia dari kubur.
-
Pengumpulan seluruh makhluk di padang mahsyar.
-
Perhitungan amal (hisab) dan penimbangan amal (mizan).
-
Penentuan balasan: surga bagi orang beriman dan neraka bagi orang kafir.
Hikmah Beriman kepada Hari Akhir
Keimanan pada hari akhir menumbuhkan kesadaran bahwa hidup di dunia hanyalah sementara. Karena itu, seorang Muslim akan lebih berhati-hati dalam bertindak, berusaha beramal saleh, serta menghindari maksiat demi keselamatan di akhirat.
Penutup
Iman kepada malaikat dan hari akhir bukan sekadar keyakinan, melainkan juga motivasi untuk hidup lebih baik. Menyadari keberadaan malaikat membuat kita lebih berhati-hati, sementara keyakinan akan datangnya hari akhir menumbuhkan rasa tanggung jawab atas setiap amal. Dengan demikian, kedua rukun iman ini menjadi pilar penting untuk membentuk pribadi Muslim yang bertakwa.
