Takdir adalah bagian dari rukun iman yang wajib diyakini setiap Muslim. Meyakini takdir berarti percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini telah ditetapkan oleh Allah SWT, baik yang menyenangkan maupun yang menyedihkan. Dalam Islam, banyak hadis yang menekankan pentingnya menerima takdir dengan hati yang lapang, karena di balik setiap ketentuan Allah pasti ada hikmah yang terbaik bagi hamba-Nya.
1. Hadis tentang Takdir yang Telah Dicatat
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya yang pertama kali diciptakan Allah adalah pena. Lalu Allah berfirman kepadanya: ‘Tulislah!’ Pena itu berkata: ‘Apa yang harus aku tulis?’ Allah berfirman: ‘Tulislah takdir segala sesuatu hingga hari kiamat.’” (HR. Abu Dawud).
Hadis ini menegaskan bahwa seluruh peristiwa dalam kehidupan telah ditetapkan Allah sejak awal. Seorang Muslim hendaknya tidak gelisah berlebihan, melainkan berusaha dan kemudian menyerahkan hasilnya kepada Allah.
2. Hadis tentang Sabar dan Ridha
Rasulullah SAW bersabda:
“Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, karena semua urusannya adalah baik baginya. Jika mendapatkan kesenangan, ia bersyukur, maka itu baik baginya. Jika ditimpa kesusahan, ia bersabar, maka itu juga baik baginya.” (HR. Muslim).
Hadis ini mengajarkan bahwa menerima takdir tidak berarti pasrah tanpa usaha, melainkan bersikap sabar dalam kesulitan dan bersyukur dalam kelapangan. Dengan demikian, seorang Muslim selalu berada dalam kebaikan.
3. Hadis tentang Tawakal dan Keyakinan
Rasulullah SAW bersabda:
“Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan tawakal yang sebenar-benarnya, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. Ia pergi pagi hari dalam keadaan lapar dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. Tirmidzi).
Hadis ini memberi pelajaran bahwa menerima takdir harus diiringi dengan usaha. Burung tetap terbang mencari makan, tetapi rezekinya tetap Allah yang menjamin.
Hikmah Menerima Takdir
-
Menumbuhkan ketenangan hati dan menghindarkan dari rasa putus asa.
-
Mengajarkan keseimbangan antara usaha, doa, dan tawakal.
-
Membentuk pribadi yang sabar, ikhlas, serta selalu bersyukur dalam setiap keadaan.
Dengan memahami hadis-hadis tentang takdir, kita menyadari bahwa segala sesuatu terjadi dengan izin Allah, dan setiap keputusan-Nya pasti mengandung kebaikan. Seorang mukmin sejati akan terus berusaha, berserah diri, dan ridha terhadap ketentuan-Nya.






