Pendahuluan
Islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Allah, tetapi juga hubungan antar sesama manusia. Dalam lingkungan pendidikan, para pelajar dituntut untuk menjaga etika dalam pergaulan. Etika kepada sesama pelajar sangat penting agar tercipta suasana belajar yang harmonis, penuh keberkahan, dan saling mendukung menuju kebaikan.
Etika Sesama Pelajar dalam Islam
-
Saling Menghormati
Islam mengajarkan untuk menghormati orang lain, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Sesama pelajar harus menghargai pendapat, tidak mencela, dan menghindari sikap merendahkan teman. -
Tolong-Menolong dalam Kebaikan
Allah ﷻ memerintahkan umat-Nya untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan. Dalam dunia pelajar, ini dapat diwujudkan dengan membantu teman yang kesulitan memahami pelajaran atau berbagi ilmu. -
Menjaga Lisan
Rasulullah ﷺ menekankan pentingnya menjaga ucapan. Sesama pelajar harus menghindari ghibah, ejekan, maupun ucapan kasar yang dapat melukai hati. -
Tidak Iri dan Dengki
Islam melarang sifat hasad. Sesama pelajar hendaknya saling mendukung dan mendoakan keberhasilan teman, bukan merasa iri terhadap prestasi orang lain. -
Saling Menyayangi
Sesuai sabda Rasulullah ﷺ, seorang muslim sejati mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. Dalam pergaulan pelajar, sikap empati dan peduli sangat dibutuhkan. -
Menjaga Persaudaraan (Ukhuwah)
Sesama pelajar adalah bagian dari ukhuwah Islamiyah. Menjaga persaudaraan berarti menghindari permusuhan, perundungan, dan perpecahan di lingkungan sekolah.
Pentingnya Etika Sesama Pelajar
Etika yang baik akan menumbuhkan suasana belajar yang kondusif, mempererat persahabatan, serta menjadikan ilmu lebih bermanfaat. Tanpa etika, ilmu yang diperoleh bisa kehilangan berkahnya.
Kesimpulan
Etika kepada sesama pelajar dalam Islam mencakup sikap saling menghormati, menolong, menjaga lisan, menjauhi iri, serta memelihara ukhuwah. Dengan etika yang baik, para pelajar tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia sesuai ajaran Islam.
