Dzikir siang hari merupakan amalan yang menenangkan hati di sela-sela kesibukan. Setelah pagi dipenuhi aktivitas, manusia sering kali larut dalam urusan dunia. Dengan berdzikir, seorang Muslim kembali mengingat Allah ﷻ, menyejukkan jiwa, dan menjaga langkah agar tetap berada di jalan yang diridhai.
Makna Dzikir Siang
Dzikir siang adalah amalan berupa doa, tasbih, tahlil, tahmid, atau bacaan Qur’an yang dilafalkan di pertengahan hari, biasanya setelah shalat Dhuha, Dzuhur, atau Ashar. Tujuannya adalah menguatkan iman, menjaga hati tetap bersih, serta meluruskan niat dalam beraktivitas.
Keutamaan Dzikir Siang Hari
-
Menjaga Konsistensi Iman – Dzikir siang menjadi pengingat agar hati tidak lalai di tengah rutinitas.
-
Menghapus Dosa-dosa Kecil – Dengan senantiasa mengingat Allah, kesalahan ringan dapat diampuni.
-
Mendatangkan Ketenangan – Hati yang penat dengan dunia akan kembali tenang melalui dzikir.
-
Mendapat Pertolongan Allah – Dzikir menjadi wasilah datangnya kemudahan dalam menghadapi kesulitan.
Bacaan Dzikir Siang yang Dianjurkan
-
Membaca tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil sebanyak mungkin.
-
Membaca istighfar untuk memohon ampunan atas kelalaian.
-
Membaca doa perlindungan: “Hasbiyallahu la ilaha illa huwa ‘alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul ‘arsyil ‘azhim.”
-
Membaca ayat-ayat Al-Qur’an seperti surat pendek atau ayat kursi.
Cara Mengamalkan Dzikir Siang
-
Bisa dilakukan setelah shalat Dhuha, Dzuhur, atau Ashar.
-
Dilafalkan dengan lisan atau dalam hati, dengan penuh kekhusyukan.
-
Bisa disertai doa memohon kemudahan rezeki dan keberkahan dalam pekerjaan.
Penutup
Dzikir siang hari adalah cara sederhana untuk menyegarkan hati dan menyeimbangkan aktivitas dunia dengan ibadah. Dengan membiasakan dzikir, seorang Muslim akan lebih kuat menghadapi tantangan hidup, selalu berada dalam rahmat, serta senantiasa dekat dengan Allah ﷻ.