Setiap manusia tentu memiliki harapan dan keinginan dalam hidupnya—baik itu urusan dunia maupun akhirat. Namun tidak semua keinginan dapat tercapai dengan mudah. Dalam Islam, ada satu amalan sederhana namun sangat kuat untuk melancarkan segala urusan, yaitu dzikir. Dzikir bukan hanya bentuk ibadah untuk mengingat Allah, tetapi juga menjadi sarana spiritual agar hati tenang, doa lebih mustajab, dan keinginan dimudahkan oleh Allah SWT.
Makna Dzikir dan Kaitannya dengan Keinginan
Secara bahasa, dzikir berarti “mengingat.” Dalam makna syar’i, dzikir adalah menyebut dan mengingat Allah SWT baik dengan lisan, hati, maupun perbuatan. Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 152: “Maka ingatlah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengingatmu; dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat-Ku).”
Ayat ini menunjukkan hubungan timbal balik antara dzikir dan pertolongan Allah. Ketika seorang hamba selalu mengingat-Nya, Allah pun akan memudahkan urusannya dan mengabulkan keinginannya pada waktu yang terbaik.
Kekuatan Dzikir dalam Melancarkan Keinginan
Dzikir memiliki kekuatan batin yang luar biasa. Ia mampu membuka jalan keluar di saat sulit, menenangkan hati ketika gelisah, serta mempercepat datangnya pertolongan Allah. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang sibuk berdzikir kepada-Ku hingga tidak sempat memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberikan kepadanya lebih baik dari apa yang Aku berikan kepada orang yang meminta.” (HR. Ahmad)
Hadis ini menunjukkan bahwa dzikir adalah bentuk doa tersendiri. Bahkan, tanpa kita sadari, dzikir yang tulus mampu memperlancar segala urusan hidup.
Jenis Dzikir yang Dianjurkan untuk Melancarkan Keinginan
Ada beberapa dzikir dan doa yang disunnahkan untuk memperlancar keinginan, antara lain:
Istighfar (Astaghfirullah) Dzikir ini membersihkan hati dari dosa dan membuka pintu rezeki serta kemudahan. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang banyak beristighfar, maka Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan, dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Dawud)
Tahlil (La ilaha illallah) Dzikir tauhid ini meneguhkan keyakinan bahwa hanya Allah yang mampu mewujudkan segala keinginan. Dengan mengucapkannya, hati akan semakin tawakal dan yakin kepada kekuasaan-Nya.
Shalawat Nabi (Allahumma shalli ‘ala Muhammad) Shalawat merupakan salah satu amalan yang mempercepat terkabulnya doa. Rasulullah SAW bersabda: “Perbanyaklah bershalawat kepadaku, karena sesungguhnya shalawatmu akan menjadi sebab terpenuhinya kebutuhanmu.” (HR. Ahmad)
Hasbunallahu wa ni’mal wakiil Bacaan ini sangat dianjurkan ketika menghadapi kesulitan atau keinginan yang terasa jauh. Artinya: “Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Dia sebaik-baik pelindung.” Dengan kalimat ini, hati akan merasa tenang dan yakin bahwa Allah akan menolong pada waktu yang tepat.
Dzikir dapat dilakukan kapan saja, tetapi ada waktu-waktu yang lebih utama untuk memperbanyak dzikir dan doa, yaitu:
Sepertiga malam terakhir, waktu mustajab untuk berdoa.
Antara adzan dan iqamah, saat doa tidak tertolak.
Setelah shalat fardhu, waktu terbaik untuk berdzikir dan memohon hajat.
Saat hujan turun dan di hari Jumat, termasuk waktu penuh keberkahan.
Dzikir dan Sikap Tawakal
Meski dzikir diyakini mampu memperlancar keinginan, seorang Muslim tetap harus memiliki tawakal. Artinya, setelah berikhtiar dan berdzikir, kita serahkan sepenuhnya hasilnya kepada Allah. Sebab, hanya Dia yang mengetahui waktu dan cara terbaik untuk mengabulkan doa. Allah SWT berfirman dalam QS. At-Talaq ayat 3: “Barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya).”
Dengan hati yang ikhlas dan berserah diri, setiap dzikir yang kita lantunkan akan menjadi cahaya penuntun bagi terkabulnya keinginan.
Penutup
Dzikir bukan sekadar ritual lisan, melainkan sarana spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon kemudahan dalam setiap urusan. Ketika hati selalu mengingat Allah, maka jalan menuju keberhasilan akan terbuka. Jadikanlah dzikir sebagai kebiasaan harian, karena di dalamnya tersimpan kekuatan luar biasa untuk melancarkan segala keinginan dengan izin Allah.
