Setiap pasangan muslim tentu menginginkan keturunan yang saleh dan membawa kebahagiaan bagi keluarga. Bagi sebagian orang tua, memiliki anak laki-laki sering dianggap sebagai harapan besar karena akan menjadi penerus nama keluarga sekaligus penopang tanggung jawab di masa depan. Dalam Islam, doa untuk calon anak, termasuk anak laki-laki, adalah bentuk ikhtiar spiritual yang penuh keberkahan.
Doa dalam Al-Qur’an
Al-Qur’an mencatat kisah para nabi yang berdoa untuk dikaruniai keturunan. Salah satunya doa Nabi Zakariya: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan), dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.” (QS. Al-Anbiya: 89). Doa ini mengajarkan bahwa memohon anak, baik laki-laki maupun perempuan, merupakan anjuran yang diperbolehkan, dengan tetap menyerahkan hasilnya kepada kehendak Allah.
Doa Memohon Anak Laki-Laki
Meski Islam mengajarkan bahwa setiap anak adalah karunia, orang tua tetap boleh memanjatkan doa khusus untuk memohon anak laki-laki. Misalnya: “Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami anak laki-laki yang sehat, saleh, berakhlak mulia, serta menjadi penyejuk hati kami.” Doa ini bukan hanya memohon jenis kelamin, tetapi juga memohon kebaikan dan keberkahan bagi anak tersebut.
Sikap Tawakal dan Syukur
Penting untuk diingat bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya. Al-Qur’an menegaskan dalam QS. Asy-Syura: 49-50 bahwa Allah memberi anak laki-laki, perempuan, atau tidak sama sekali sesuai kehendak-Nya. Oleh karena itu, setelah berdoa, orang tua harus tetap tawakal dan bersyukur atas apa pun yang dianugerahkan.
Penutup
Doa untuk calon anak laki-laki dalam Islam adalah wujud harapan dan cinta orang tua yang tulus. Namun, yang paling utama adalah mendambakan anak yang saleh, sehat, dan membawa keberkahan. Dengan doa, ikhtiar, serta tawakal, orang tua akan lebih siap menyambut karunia Allah yang tidak ternilai.
