Setiap manusia pasti akan diuji oleh Allah ﷻ, baik dengan kesulitan, kekurangan, maupun cobaan hidup lainnya. Ujian datang sebagai bentuk kasih sayang Allah untuk menguatkan iman serta mengangkat derajat hamba-Nya. Dalam menghadapi ujian tersebut, seorang muslim dianjurkan untuk mendekat kepada Allah dengan doa dan sabar. Al-Qur’an sendiri memuat berbagai doa indah yang bisa menjadi pegangan ketika hati sedang diuji.
1. Doa Memohon Kesabaran
Allah ﷻ berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 250:
“Rabbanaa afrigh ‘alaina shabran wa tsabbit aqdaamana wanshurnaa ‘alal qawmil kaafiriin.”
(Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kokohkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir).
Doa ini sangat relevan ketika seseorang berada dalam kesulitan besar. Dengan memohon kesabaran, seorang hamba akan lebih tenang dalam menghadapi ujian.
2. Doa Nabi Ayyub ‘Alaihissalam
Ketika diuji dengan sakit yang panjang, Nabi Ayyub berdoa sebagaimana dalam QS. Al-Anbiya: 83:
“Rabbi anni massaniyad durru wa anta arhamur raahimiin.”
(Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang).
Doa ini bisa diamalkan saat menghadapi ujian kesehatan atau penderitaan fisik.
3. Doa Nabi Yunus ‘Alaihissalam
Dalam keadaan terjebak di perut ikan, Nabi Yunus memanjatkan doa penuh kepasrahan (QS. Al-Anbiya: 87):
“Laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minazh-zhaalimiin.”
(Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim).
Doa ini mengajarkan pentingnya mengakui kelemahan diri dan memohon ampunan Allah ketika menghadapi kesulitan.
4. Doa Memohon Kelapangan Hati
Nabi Musa berdoa ketika merasa berat menjalankan tugas dakwah, sebagaimana QS. Thaha: 25-26:
“Rabbi shrah lii shadrii. Wa yassir lii amrii.”
(Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku).
Doa ini sangat tepat diamalkan saat menghadapi ujian akademik, pekerjaan, atau permasalahan hidup yang rumit.
5. Doa Memohon Pertolongan
Allah ﷻ mengingatkan dalam QS. Al-Baqarah: 45:
“Wasta’iinuu bish-shabri wash-shalaah.”
(Dan mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat).
Ayat ini menegaskan bahwa sabar dan shalat adalah kunci utama menghadapi ujian hidup.
Kesimpulan
Doa dalam Al-Qur’an memberikan kekuatan spiritual untuk menghadapi ujian dengan sabar dan tawakal. Doa Nabi Ayyub, Nabi Yunus, Nabi Musa, serta doa memohon kesabaran merupakan pedoman penting bagi umat Islam. Dengan terus berdoa, seorang muslim tidak hanya mendapatkan ketenangan, tetapi juga keyakinan bahwa setiap ujian pasti disertai pertolongan Allah ﷻ.






