Kehamilan adalah masa penuh anugerah sekaligus ujian bagi seorang muslimah. Pada masa ini, banyak ibu hamil memperbanyak doa, dzikir, serta bacaan Al-Qur’an agar bayi yang dikandungnya senantiasa mendapat keberkahan. Membaca Al-Qur’an tidak hanya menjadi ibadah, tetapi juga sumber ketenangan jiwa dan doa kebaikan bagi sang janin. Namun, dalam membacanya ada adab-adab yang perlu diperhatikan agar tilawah menjadi lebih sempurna dan bernilai ibadah.
1. Menjaga Niat yang Ikhlas
Adab pertama adalah meluruskan niat semata-mata untuk mencari ridha Allah ﷻ. Membaca Al-Qur’an ketika hamil hendaknya diniatkan sebagai ibadah dan doa, bukan sekadar kebiasaan atau tradisi.
2. Menjaga Kesucian dan Kebersihan
Ibu hamil dianjurkan untuk menjaga wudhu saat membaca Al-Qur’an. Selain itu, hendaknya berada di tempat yang bersih dan suci agar tilawah terasa lebih khusyuk. Apabila sulit menyentuh mushaf karena kondisi tertentu, maka bisa membaca melalui hafalan atau aplikasi Al-Qur’an digital.
3. Membaca dengan Tartil dan Penuh Kekhusyukan
Allah ﷻ berfirman dalam QS. Al-Muzzammil: 4:
“…dan bacalah Al-Qur’an itu dengan tartil.”
Ayat ini mengajarkan agar bacaan tidak tergesa-gesa, melainkan perlahan, jelas, dan penuh penghayatan. Dengan begitu, hati ibu akan lebih tenang, dan janin pun insyaAllah turut merasakan ketenangan tersebut.
4. Memilih Surah yang Dianjurkan
Beberapa surah populer sering dibaca oleh ibu hamil, seperti Surah Maryam, Yusuf, Luqman, Al-Fatihah, serta surah perlindungan (Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas). Surah-surah ini mengandung doa, keteladanan, serta nilai pendidikan bagi anak sejak dalam kandungan.
5. Memperbanyak Doa Setelah Tilawah
Setelah membaca Al-Qur’an, sebaiknya ibu hamil memperbanyak doa. Mohonlah kepada Allah agar diberikan kekuatan dalam menjalani kehamilan, kelancaran persalinan, serta anak yang shalih dan shalihah. Dengan cara ini, tilawah tidak hanya bernilai pahala, tetapi juga menjadi sarana memohon keberkahan hidup.
Kesimpulan
Membaca Al-Qur’an saat hamil adalah amalan mulia yang memberikan manfaat spiritual bagi ibu dan janin. Dengan menjaga adab seperti meluruskan niat, menjaga kesucian, membaca dengan tartil, memilih surah yang tepat, serta memperbanyak doa, seorang ibu hamil akan semakin dekat kepada Allah ﷻ dan mendapatkan ketenangan jiwa.
