Pendahuluan
Al-Qur’an adalah kalamullah yang menjadi pedoman hidup bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Membaca Al-Qur’an bukan sekadar ibadah lisan, tetapi juga bentuk pengagungan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, wanita Muslimah memiliki adab dan etika khusus dalam membaca Al-Qur’an agar tilawahnya lebih beradab, khusyuk, dan penuh berkah.
1. Menjaga Kesucian Diri dan Tempat
Sebelum membaca Al-Qur’an, wanita disunnahkan untuk berwudu terlebih dahulu sebagai tanda penghormatan terhadap kitab suci. Selain itu, tempat membaca sebaiknya bersih, tenang, dan tidak digunakan untuk hal-hal yang mengganggu kekhusyukan.
Allah SWT berfirman:
“Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.”
(QS. Al-Waqi’ah: 79)
2. Tidak Membaca Saat Haid atau Nifas
Dalam keadaan haid atau nifas, mayoritas ulama berpendapat bahwa wanita tidak diperbolehkan menyentuh mushaf secara langsung. Namun, ia masih bisa mendengarkan bacaan Al-Qur’an, murojaah hafalan, atau membaca dari perangkat digital tanpa menyentuh mushaf fisik, dengan niat tadabbur dan dzikir.
3. Berpakaian Sopan dan Menutup Aurat
Ketika membaca Al-Qur’an, seorang wanita sebaiknya berpakaian sopan dan menutup aurat sebagaimana ketika melakukan ibadah. Meskipun sedang membaca di rumah, berpakaian rapi menunjukkan rasa hormat kepada firman Allah.
Kesopanan dalam berpakaian juga membantu menghadirkan kekhusyukan hati selama tilawah.
4. Membaca dengan Tartil dan Suara yang Lembut
Al-Qur’an hendaknya dibaca dengan tartil, yaitu pelan dan jelas sesuai dengan kaidah tajwid. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Hiasi Al-Qur’an dengan suaramu.” (HR. Abu Dawud)
Bagi wanita, disunnahkan untuk membaca dengan suara lembut, tidak terlalu keras, dan tetap menjaga adab terutama di tempat umum atau di hadapan laki-laki non-mahram.
5. Menghayati Makna dan Mengamalkan Isinya
Adab paling penting dalam membaca Al-Qur’an adalah menghayati maknanya dan berusaha mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bacaan tanpa pemahaman hanya menjadi lantunan, sedangkan bacaan yang disertai tadabbur akan menumbuhkan iman dan ketenangan hati.
Allah SWT berfirman:
“Apakah mereka tidak mentadabburi Al-Qur’an?”
(QS. Muhammad: 24)
Penutup
Membaca Al-Qur’an bagi wanita bukan hanya ibadah lisan, tetapi juga pembiasaan hati dan jiwa untuk selalu dekat dengan Allah. Dengan menjaga adab dalam membaca — baik dalam kesucian, pakaian, maupun perilaku — wanita Muslimah akan mendapatkan pahala dan ketenangan yang mendalam.






