Pendahuluan
Al-Qur’an adalah kalam Allah SWT yang menjadi petunjuk hidup umat Islam. Membacanya termasuk ibadah yang mendatangkan pahala dan keberkahan. Namun, agar bacaan lebih bernilai, diperlukan adab khusus yang harus diperhatikan, terutama bagi perempuan. Dengan memahami dan mengamalkan adab-adab membaca Al-Qur’an, seorang muslimah dapat menjaga kesucian diri sekaligus memuliakan kitab suci Allah.
Adab Membaca Al-Qur’an bagi Perempuan
1. Berwudhu dan dalam Keadaan Suci
Perempuan disunnahkan berwudhu sebelum membaca Al-Qur’an. Adapun ketika dalam keadaan haid, mayoritas ulama berpendapat perempuan tidak boleh menyentuh mushaf, tetapi masih bisa membaca melalui hafalan atau mendengarkan bacaan Al-Qur’an.
2. Berpakaian Sopan dan Menutup Aurat
Karena membaca Al-Qur’an adalah ibadah, maka perempuan dianjurkan untuk menutup aurat, berpakaian bersih, dan sopan sebagai bentuk penghormatan terhadap kitab suci.
3. Membaca dengan Tartil
Allah berfirman:
“Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan (tartil).” (QS. Al-Muzzammil: 4)
Membaca dengan tartil berarti membaguskan bacaan, memperhatikan makhraj huruf, tajwid, dan tidak terburu-buru.
4. Memilih Tempat yang Bersih dan Tenang
Sebaiknya perempuan membaca Al-Qur’an di tempat yang suci, bersih, dan tenang agar lebih khusyuk serta terhindar dari gangguan.
5. Menghadap Kiblat
Menghadap kiblat ketika membaca Al-Qur’an termasuk adab yang baik meski bukan kewajiban. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT.
6. Membaca dengan Suara yang Lembut dan Tidak Berlebih-lebihan
Perempuan dianjurkan membaca dengan suara lembut, tidak terlalu keras, dan tidak berlebih-lebihan dalam melagukan bacaan agar tetap terjaga dari fitnah.
7. Mengamalkan Isi Kandungan Al-Qur’an
Adab yang paling utama adalah mengamalkan ajaran Al-Qur’an. Bacaan tanpa pengamalan akan kurang bermakna. Oleh karena itu, seorang muslimah hendaknya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Kesimpulan
Membaca Al-Qur’an merupakan ibadah mulia, dan bagi perempuan terdapat adab khusus yang perlu diperhatikan. Dengan berwudhu, menutup aurat, membaca tartil, serta menjaga kesopanan, perempuan dapat memuliakan Al-Qur’an sekaligus memperoleh keberkahan. Syukur terhadap nikmat Al-Qur’an tidak hanya diwujudkan dalam bacaan, tetapi juga dalam pengamalan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
