Pendahuluan
Setiap Muslim tentu berharap mendapat rezeki yang berkah dan melimpah. Dalam Islam, rezeki tidak hanya berupa harta, tetapi juga kesehatan, ilmu, keluarga yang harmonis, dan ketenangan hati. Selain berusaha secara lahiriah, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak doa, dzikir, dan membaca ayat-ayat Al-Qur’an. Ada beberapa surah yang diyakini memiliki keutamaan sebagai pembuka pintu rezeki dengan izin Allah SWT.
Surah-Surah Pelancar Rezeki
-
Surah Al-Waqi’ah
Rasulullah ﷺ bersabda:“Barangsiapa membaca surah Al-Waqi’ah setiap malam, maka ia tidak akan ditimpa kefakiran selamanya.”
(HR. Baihaqi)
Surah ini dikenal sebagai surah tentang kekayaan dan rizki. Banyak ulama menganjurkan membacanya secara rutin. -
Surah Ar-Rahman
Surah ini penuh dengan ayat tentang nikmat Allah yang berulang kali diingatkan. Membacanya dengan penuh tadabbur menumbuhkan rasa syukur, dan syukur adalah kunci bertambahnya rezeki. -
Surah Al-Mulk
Surah ini memberi perlindungan dari siksa kubur dan mendatangkan keberkahan hidup. Membacanya secara rutin dipercaya membawa kelapangan rezeki. -
Surah Al-Fatihah
Surah pembuka Al-Qur’an ini memiliki banyak keutamaan. Selain sebagai doa dalam shalat, membacanya dengan ikhlas dapat menjadi wasilah turunnya rahmat dan rezeki. -
Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255)
Ayat ini mengandung doa perlindungan dan keberkahan. Dengan membacanya, seorang Muslim memohon penjagaan Allah dari segala kesempitan hidup dan meminta kelapangan rezeki.
Amalan Lain yang Membuka Pintu Rezeki
Selain membaca surah tertentu, Islam mengajarkan beberapa amalan untuk melapangkan rezeki, antara lain:
-
Banyak bersyukur atas nikmat yang sudah ada.
-
Memperbanyak istighfar sebagaimana firman Allah dalam QS. Nuh: 10–12.
-
Menjalin silaturahmi karena Rasulullah bersabda bahwa silaturahmi dapat memperluas rezeki.
-
Bersedekah yang menjadi sebab bertambahnya keberkahan harta.
Kesimpulan
Membaca surah-surah tertentu seperti Al-Waqi’ah, Ar-Rahman, dan Al-Mulk adalah salah satu ikhtiar spiritual untuk melapangkan rezeki. Namun, yang paling penting adalah menggabungkan antara ikhtiar lahiriah (bekerja dan berusaha) dengan ikhtiar batiniah (doa, dzikir, sedekah, dan amal saleh). Dengan begitu, rezeki yang diperoleh menjadi lebih berkah dan menenangkan.