Syukur dalam islam

Syukur dalam Islam: Jalan Menuju Keberkahan dan Ketenangan Hidup

Syukur adalah salah satu sikap terpuji dalam Islam yang menunjukkan pengakuan dan penghargaan atas segala nikmat yang Allah SWT berikan. Islam mengajarkan bahwa bersyukur bukan hanya tentang ucapan, tetapi juga mencakup hati dan tindakan. Seseorang yang bersyukur akan hidup lebih tenang, puas, dan diberi tambahan nikmat oleh Allah.

“Jika kalian bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu…”
(QS. Ibrahim: 7)


1. Pengertian Syukur dalam Islam

Secara bahasa, syukur berarti “pujian atas kebaikan”. Dalam konteks Islam, syukur adalah sikap mengakui nikmat Allah, memujinya, serta menggunakan nikmat itu dalam kebaikan. Syukur mencakup tiga unsur:

  • Hati: meyakini bahwa semua nikmat berasal dari Allah

  • Lisan: memuji Allah dan menyebut nikmat-Nya

  • Tindakan: menggunakan nikmat untuk kebaikan dan ketaatan


2. Pentingnya Syukur dalam Kehidupan

Rasa syukur membantu seseorang:

  • Terhindar dari sikap sombong dan kufur nikmat

  • Lebih tenang dan bahagia dalam menjalani hidup

  • Menguatkan keimanan dan kedekatan dengan Allah

  • Memperoleh tambahan nikmat dan keberkahan


3. Contoh Syukur dari Nabi dan Sahabat

Rasulullah ﷺ adalah pribadi paling bersyukur, meski kehidupan beliau penuh ujian. Bahkan ketika salat malam hingga kakinya bengkak, beliau berkata:

“Tidakkah aku menjadi hamba yang bersyukur?”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Para sahabat juga dikenal sebagai orang-orang yang selalu bersyukur, meski hidup mereka sederhana dan penuh perjuangan.


4. Cara Menumbuhkan Rasa Syukur

  • Menyadari nikmat yang sering dilupakan: kesehatan, udara, waktu, keluarga

  • Membandingkan ke bawah, bukan ke atas: lihat orang yang lebih sedikit nikmatnya

  • Selalu menyebut nama Allah dalam segala kondisi: Alhamdulillah dalam senang maupun sulit

  • Berbagi dengan orang lain: bentuk syukur yang nyata

  • Menjauhi keluhan berlebihan: keluhan seringkali menghapus rasa syukur

Baca  Ikhlas dalam Menerima Ujian dalam Islam

5. Akibat Tidak Bersyukur

Orang yang tidak bersyukur berisiko jatuh pada:

  • Sifat kufur nikmat

  • Rasa iri dan dengki terhadap orang lain

  • Hidup yang gelisah dan tidak pernah puas

  • Dijauhkan dari keberkahan dan tambahan nikmat


Kesimpulan

Syukur adalah sikap hidup yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ia menjadi kunci keberkahan, ketenangan, dan kebahagiaan sejati. Dengan bersyukur, seorang Muslim menunjukkan keimanan dan pengakuan bahwa segala sesuatu berasal dari Allah. Marilah kita perbanyak ucapan Alhamdulillah, bukan hanya di lisan, tapi juga dalam hati dan perbuatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *