Zikir adalah salah satu bentuk ibadah ringan di lisan namun besar pahalanya di sisi Allah SWT. Rasulullah ﷺ mencontohkan berbagai bacaan zikir dalam aktivitas sehari-hari, sebagai cara untuk menjaga hati tetap terhubung dengan Allah, menjauhkan diri dari kelalaian, dan memperoleh ketenangan jiwa.
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
1. Zikir Pagi dan Petang
Rasulullah ﷺ menganjurkan membaca zikir di waktu pagi dan petang sebagai bentuk perlindungan dan penyegaran ruhani.
Contoh:
“Radhiitu billahi rabba, wabil Islami diina, wabimuhammadin nabiyya.” Artinya: Aku ridha Allah sebagai Rabbku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad sebagai nabiku.
Zikir ini dibaca tiga kali setiap pagi dan sore sebagai bentuk syukur dan perlindungan.
2. Zikir Setelah Shalat Fardhu
Setelah salam, Rasulullah ﷺ biasa membaca:
Astaghfirullah (3x)
Allahumma antas salaam wa minkas salaam…
Subhanallah (33x), Alhamdulillah (33x), Allahu Akbar (34x)
Zikir ini menyempurnakan shalat dan menjadi pengingat akan kebesaran Allah.
3. Zikir Saat Beraktivitas
Rasulullah ﷺ mengajarkan agar kita senantiasa berdzikir, bahkan saat beraktivitas ringan.
Contoh:
Saat naik kendaraan: Subhanalladzi sakhkhara lana hadza…
Saat masuk pasar: La ilaha illallah wahdahu laa syarika lah…
Saat merasa kagum: Subhanallah!
4. Zikir Sebelum Tidur
Di antara zikir yang dianjurkan sebelum tidur:
Membaca tasbih (33x), tahmid (33x), takbir (34x)
Membaca ayat Kursi dan surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas
Zikir ini menjadi perlindungan dan penenang sebelum terlelap.
5. Zikir Ringan Tapi Besar Pahalanya
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Dua kalimat yang ringan di lisan namun berat di timbangan, dan dicintai oleh Ar-Rahman: Subhanallahi wa bihamdih, Subhanallahil ‘azhim.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Zikir ini dapat dibaca kapan saja, bahkan saat berjalan atau bekerja.
Zikir bukan hanya amalan lisan, tetapi juga makanan bagi hati. Dengan membiasakan zikir dalam kehidupan sehari-hari, seorang Muslim akan hidup lebih tenang, terarah, dan selalu merasa dekat dengan Allah SWT. Rasulullah ﷺ telah memberi contoh, kini tinggal kita mengamalkannya.
