Kelebihan all quran dibandingan dengan kitab pendahulu

Kesempurnaan Al-Qur’an Dibandingkan dengan Kitab Pendahulu

Al-Qur’an adalah kitab terakhir yang Allah turunkan sebagai petunjuk hidup bagi seluruh umat manusia. Ia diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya seperti Taurat, Zabur, dan Injil. Kitab-kitab pendahulu juga berasal dari Allah, namun dalam perjalanan sejarah, banyak yang mengalami perubahan, penambahan, dan pengurangan oleh tangan manusia. Sementara itu, Al-Qur’an dijaga langsung oleh Allah hingga hari kiamat, sehingga tetap terjaga keaslian dan kemurniannya.

Kesempurnaan Al-Qur’an

Al-Qur’an memiliki keistimewaan yang membedakannya dari kitab-kitab sebelumnya. Di antaranya:

  1. Dijaga keasliannya oleh Allah – sebagaimana firman-Nya dalam QS. Al-Hijr: 9, “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar menjaganya.”
  2. Berlaku universal – Al-Qur’an diturunkan untuk seluruh umat manusia, bukan hanya untuk satu kaum tertentu.
  3. Sempurna dan lengkap – mencakup hukum, akhlak, ibadah, muamalah, hingga pedoman hidup dunia dan akhirat.
  4. Membenarkan dan menyempurnakan kitab sebelumnya – Al-Qur’an menegaskan kebenaran ajaran kitab terdahulu sekaligus meluruskan penyimpangan yang terjadi.
  5. Mukjizat yang abadi – keindahan bahasa, kandungan ilmiah, dan kebenarannya tak tertandingi sepanjang masa.

Perbedaan dengan Kitab Pendahulu

Kitab-kitab sebelum Al-Qur’an memang membawa cahaya dan petunjuk, tetapi sifatnya terbatas pada waktu dan kaum tertentu. Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS untuk Bani Israil, Injil untuk Nabi Isa AS dan umatnya, sedangkan Zabur untuk Nabi Dawud AS. Al-Qur’an datang untuk menyatukan seluruh manusia dengan ajaran yang berlaku sepanjang zaman, tanpa batas ruang dan waktu.

Relevansi Sepanjang Masa

Kesempurnaan Al-Qur’an terlihat dari relevansinya yang tidak pernah pudar. Meski diturunkan lebih dari 14 abad yang lalu, kandungannya tetap sesuai dengan kehidupan modern. Ajarannya menyentuh berbagai aspek, mulai dari spiritualitas, moralitas, hukum, ilmu pengetahuan, hingga hubungan sosial. Hal ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an benar-benar mukjizat yang hidup, yang menuntun manusia menuju jalan lurus hingga akhir zaman.

Baca  Berdoa pada Orang yang Sudah Meninggal dalam Al-Qur’an

Penutup

Kesempurnaan Al-Qur’an menjadikannya sebagai pedoman terakhir yang harus dipegang teguh oleh umat manusia. Berbeda dengan kitab pendahulu yang terbatas dan mengalami perubahan, Al-Qur’an hadir sebagai rahmat dan petunjuk bagi seluruh alam. Dengan mengamalkan Al-Qur’an, manusia akan menemukan kebahagiaan dunia sekaligus keselamatan di akhirat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *