Surat Maryam adalah surat ke-19 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 98 ayat. Dinamakan Maryam karena berisi kisah mulia Maryam binti Imran, ibu dari Nabi Isa ‘alaihissalam. Surat ini termasuk golongan Makkiyah dan sarat dengan pelajaran tentang iman, doa, serta kesabaran.
Keutamaan Membaca Surat Maryam
-
Menguatkan Keimanan dan Kesabaran
Dalam surat ini terdapat kisah Nabi Zakaria, Nabi Yahya, Maryam, dan Nabi Isa. Melalui kisah tersebut, seorang muslim belajar bagaimana sabar dan teguh menghadapi cobaan hidup. -
Memberi Ketenangan Jiwa
Selain itu, ayat-ayat dalam surat Maryam menenangkan hati dan pikiran. Membacanya dengan penuh penghayatan dapat menjadi sumber ketenteraman. -
Memperkokoh Tauhid
Tidak hanya itu, surat Maryam juga menegaskan bahwa Allah tidak memiliki anak. Penjelasan ini sekaligus meluruskan keyakinan yang menyimpang dan memperkuat akidah tauhid. -
Syafaat di Hari Kiamat
Sebagaimana surat-surat lain dalam Al-Qur’an, membacanya dengan ikhlas akan mendatangkan rahmat serta menjadi sebab turunnya syafaat pada hari akhir. -
Doa untuk Kemudahan
Menurut sebagian ulama, surat Maryam sering dibaca oleh wanita hamil sebagai doa untuk kelancaran persalinan. Dengan niat yang benar, hal ini menjadi bentuk tawakal kepada Allah.
Pesan Penting dari Surat Maryam
Dari surat Maryam, kita diajak untuk selalu berserah diri kepada Allah dalam segala keadaan. Selain itu, kisah para nabi dan Maryam mengajarkan doa yang tulus, kesabaran tanpa batas, serta keyakinan yang kokoh.
Penutup
Secara keseluruhan, surat Maryam bukan hanya kumpulan kisah inspiratif, melainkan juga pengingat tentang keagungan Allah. Dengan membacanya secara istiqamah, seorang muslim akan memperoleh ketenangan di dunia sekaligus keberkahan di akhirat.
